Ide Tema Pernikahan untuk Momen Spesialmu

Plasyina - Merencanakan pernikahan adalah momen yang penuh dengan pilihan, salah satunya adalah menentukan tema yang akan digunakan.

Di Indonesia, beragam tema pernikahan tersedia, mulai dari tradisional yang kaya budaya hingga modern yang simpel dan elegan.

Setiap tema memiliki ciri khasnya masing-masing, termasuk warna dominan dan elemen dekorasi yang unik.

Artikel ini akan membantu kamu menemukan inspirasi tema pernikahan yang sesuai dengan gaya dan kepribadianmu, sekaligus memberikan gambaran lengkap untuk menciptakan momen yang tak terlupakan.

Tema Tradisional

Indonesia kaya akan budaya, dan tema tradisional selalu menjadi pilihan favorit. Setiap adat memiliki elemen khas yang mencerminkan keindahan budaya lokal.

Adat Jawa

Menampilkan kebudayaan Jawa dengan pakaian khas, upacara panggih, dan dekorasi klasik beraksen batik atau ukiran.

Warna Dominan: Emas, cokelat, dan merah marun.

Adat Sunda

Menggunakan siger untuk pengantin wanita, dekorasi bernuansa bambu, dan musik gamelan khas Sunda.

Warna Dominan: Hijau dan putih

Kain dekorasi pernikahan putih hijau

Adat Minangkabau

Identik dengan suntiang, warna emas dan merah, serta pelaminan megah.

Warna Dominan: Merah, emas, dan hitam.

Adat Bugis

Pengantin mengenakan baju bodo, dengan elemen kain sutra dan dekorasi khas Sulawesi Selatan.

Warna Dominan: Merah, emas, dan ungu.

Adat Batak

Menampilkan ulos sebagai simbol adat dan penggunaan musik gondang Batak.

Warna Dominan: Merah, hitam, dan putih.

Adat Bali

Pengantin menggunakan pakaian adat Bali dengan dekorasi bernuansa keemasan dan kain songket.

Warna Dominan: Emas, merah, dan putih.

Adat Betawi

Menghadirkan ornamen khas seperti ondel-ondel dan bunga kelapa yang unik.

Warna Dominan: Merah dan emas.

Tema Modern

Untuk pasangan muda, tema modern sering dipilih karena tampilannya yang simpel namun tetap elegan.

Modern Minimalis

Dekorasi simpel dengan dominasi warna netral seperti putih, krem, atau pastel.

Sentuhan elegan dengan bunga segar, lampu fairy light, dan meja kursi minimalis.

Cocok untuk intimate wedding atau acara di ruangan kecil.

Warna Dominan: Putih, abu-abu, dan gold.

Industrial

Menggunakan venue seperti gudang, rooftop, atau bangunan dengan dinding bata ekspos.

Dekorasi simpel dengan elemen logam, kayu, dan lampu gantung industrial.

Warna Dominan: Hitam, abu-abu, dan cokelat kayu.

Monokrom

Memberikan kesan modern, elegan, dan tidak berlebihan tapi tetap stylish.

Cocok untuk pasangan yang suka konsep simpel namun stylish.

Warna Dominan: Hitam, putih, dan abu-abu.

Cultural Fusion

Menggabungkan dua budaya, misalnya adat Jawa dengan sentuhan modern internasional.

Kombinasi pakaian tradisional dan dekorasi kontemporer.

Cocok untuk pasangan yang berasal dari dua budaya berbeda.

Warna Dominan: Sesuai kombinasi budaya

Tema Outdoor

Tema outdoor memberikan suasana kasual namun tetap berkelas, cocok untuk pasangan yang menyukai suasana terbuka.

Garden Party

Pernikahan outdoor di taman dengan dekorasi bunga segar dan meja makan panjang.

Dress code tamu biasanya lebih santai dengan warna-warna pastel.

Suasana kasual tapi tetap elegan.

Warna Dominan: Hijau daun, putih, dan pastel.

Tropical/Beach Wedding

Menggunakan lokasi pantai dengan dekorasi kelapa, daun palem, dan bunga tropis.

Dress code tamu biasanya lebih santai dengan warna cerah.

Cocok untuk pernikahan kecil dengan suasana santai.

Warna Dominan: Hijau tua, kuning, dan oranye.

Festival

Suasana seperti pesta rakyat dengan stand makanan, permainan, dan hiburan.

Dekorasi penuh warna dengan lampu-lampu gantung dan booth foto.

Konsep pernikahan yang santai dan interaktif.

Warna Dominan: Warna cerah yang beragam.

Kain dekorasi pernikahan warna cerah

Tema Kreatif dan Berbeda

Untuk kamu yang ingin konsep lebih out-of-the-box, tema kreatif bisa jadi pilihan menarik.

Rustic

Menggunakan elemen kayu, rotan, dedaunan hijau, dan bunga kering.

Biasanya digelar di outdoor seperti taman atau kebun. Warna dekorasi cenderung earthy.

Warna Dominan: Cokelat kayu, hijau daun, dan putih krem.

Bohemian

Dekorasi penuh kain bermotif, dreamcatcher, dan bunga liar.

Pakaian pengantin biasanya lebih santai dengan dress flowy untuk pengantin wanita.

Sering menggunakan tempat outdoor dengan pemandangan alam.

Warna Dominan: Terracotta, krem, dan oranye.

Kain dekorasi pernikahan warna cerah

Vintage

Dekorasi menggunakan barang-barang antik, seperti gramofon, koper tua, atau lampu gantung klasik.

Warna-warna lembut seperti dusty rose, mint, atau lavender mendominasi.

Warna Dominan: Krem, cokelat, dan pastel.

Eco-Friendly/Go Green

Semua dekorasi menggunakan bahan ramah lingkungan seperti tanaman hidup, bambu, atau kertas daur ulang.

Souvenir dari bahan organik seperti tanaman kecil atau lilin ramah lingkungan.

Mendukung gaya hidup sustainable.

Warna Dominan: Hijau, krem, dan cokelat.

Tema Internasional

Untuk nuansa ala barat atau internasional, tema-tema ini sangat pas.

Western/International

Mengadopsi gaya barat dengan wedding gown putih dan tuksedo.

Dekorasi berupa meja bundar dengan bunga centerpiece dan lilin.

Menggunakan konsep holy matrimony sebelum resepsi.

Warna Dominan: Putih, gold, dan pastel.

Fairytale

Dekorasi megah dengan lampu gantung, bunga mawar, dan elemen seperti kastil dongeng.

Pengantin wanita mengenakan gaun ballgown ala princess.

Biasanya menggunakan warna-warna pastel atau emas.

Warna Dominan: Pastel atau emas.

Kain dekorasi acara pernikahan plasyina

Daftar Tema Pernikahan Populer Inspirasi Hari Bahagiamu